Tanpa batasan umur kita tetap bisa melakukan usaha, yang penting memiliki kemauan, ada ilmunya dan ada eksekusinya. Begitu itu disampaikan oleh Owner Warung penyetan Jogja Istimewa (Joice) Apriliado Rustiawan, SE sekaligus juga penggiat Bela Beli UMKM (BBU) dalam kegiatan sharing inspirasi bisnis bersama mahasiswa prodi bisnis kewirausahaan, Rabu (15/5/2019).
Aldo mengatakan usaha itu bukan seperti matematika yang
ketika mencoba sampai sepuluh gagal, kemudian kesebelas berhasil. Itu tetap
berhasil, bukan dilihat yang kesepuluhnya, menciptakan lampu saja konon katanya
sampai 99 kali kegagalan.
“Pendidikan formal itu memang bukan satu-satunya
penentu keberhasilan dalam usaha tetapi menjadi bekal atau senjata kita
sehingga ilmu dan jaringan/networking juga sangat penting”, jelas Aldo.
Dalam kegiatan ini Cahya Purnama Asri, SE., MM
pengampu mata kuliah Inspirasi Bisnis menyampaikan kegiatan ini sebagai upaya
mendorong mahasiswa menjadi wirausaha/terinspirasi yang merupakan salah satu
tujuan dari mata kuliah ini, yakni Inspirasi bisnis.
Menanggapi pertanyaan dari mahasiswa, Aldo
menjelaskan harus ditekankan diawal bahwa usaha merupakan usaha bersama,
artinya karyawan juga memiliki tanggungjawab usaha untuk keberlangsungan
hidupnya. Pemilik usaha harus stop karyawan seandainya usaha benar-benar tutup,
atau diinformasikan bahwa kedepannya akan buka usaha lain.
“Motivasi usaha ini awalnya uang, kemudian semakin
berkembangnya waktu motivasi itu bergeser menjadi sosiopreneur yakni bisa
membantu orang lain dalam usaha sehingga masyarakat juga bisa memperoleh
keuntungannya untuk mewujudkan lingkungan yang berkeadilan”, ungkap Aldo.
Dari aspek pelanggan Aldo mengatakan adanya Product,
Place, Price dan Promotion (4P Marketing Mix). Letak dan menu menjadi unsur
penting dan harus pas. Selanjutnya saat pelanggan sudah nyaman maka promosi
akan di push.
©HumasWidyaMataram